Monday, December 21, 2009

Sebuah posting untuk Ibu, di Hari Ibu


Hari ini hari ibu, begitu gaung yang tedengar di seluruh penjuru dunia ini... Setiap anak sepertinya berlomba-lomba mengucapkan selamat hari ibu kepada ibunya, sebaliknya dengan sy. Ya, tak seperti anak-anak lainnya, sy bukanlah tipe anak yang romantis.. jadi, susah untuk mengucapkan hal-hal yang semacam itu.

Bukan berarti sy tak menyayangi ibu sy.
Bagi sy ibu itu no 3, setelah Allah dan Baginda Rasulullah. Begitu pentingnya seorang ibu bagi kehidupan sy karena saat ini, Ibu memegang dua peranan penting di kehidupan sy, sebagai Ayah dan sebagai Ibu. Di hari ibu ini, sy punya sebuah ungkapan hati teruntuk ibu tersayang.

Ya, berhubung sy bukan tipe anak yg romantis. Jadi, sy tuliskan saja semuanya di sini. Walaupun kemungkinan besar ibu sy tak akan pernah membaca tulisan di blog ini tapi, sy biarkan angin menyampaikan semburat cinta yang tersirat dari tulisan yang datang dari hati ini.


Ibu, terlalu banyak derita yang telah ibu tanggung, demi kami lima orang anakmu. Peran ganda yang harus ibu lakoni belum bisa terbayar sedikitpun. Impian hati ini hanya ingin mengukir senyum di wajahmu dunia dan akhirat. Tak terbayangkan, ibu menjalani dua sisi kehidupan. Di satu sisi, ibu dengan kelembutannya mengasuh dan mengurus kami. Di sisi lainnya ibu harus menguatkan diri untuk menghadapi kerasnya hidup demi sesuap nasi bagi kami. Entahlah bu, jika sy yang harus menjalani semua itu, mungkin sy tak akan dapat bertahan seperti ibu. Belum pernah sy melihat ada orang yang menandingi ketangguhan ibu. Bu, saat ini sy masih terus berjuang untuk membahagiakanmu dengan senyumanNya. Bu, teruslah doakan sy. Karena hanya itu yang membuat sy bersemangat berjuang dan bertahan. Ibu, sy sayang ibu.
Hari ini, hari ibu. sy sedih cz ibu sy sedang sakit. wajah rentanya dihiasi ringisan kesakitan yang membuat sy ikut merasa sakit. Bu, semoga Allah segera menyembuhkanmu. dan menjadikan sakitmu ini sebagai pelebur dosa-dosamu... Bu, sy cinta ibu.

Sebuah lagu yg selalu memotivasi sy untuk bahagiakan ibu:

Andai Aku Besar Nanti




Andai aku t'lah dewasa
Apa yang 'kan kukatakan
Untukmu idolaku tersayang
Ayah... Oh...

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu

Oh... Kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu s'lalu cinta dalam senyummu
Oh Tuhan, Kau kupinta bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku t'lah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau s'lalu kucinta

Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu

Oh... Kutahu kau berharap dalam doamu
Kutahu kau berjaga dalam langkahku
Kutahu s'lalu cinta dalam senyummu
Oh Tuhan, Kau kupinta bahagiakan mereka sepertiku

Andai aku t'lah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau s'lalu kucinta

Monday, December 7, 2009

Bicara pada Keadilan


Malam ini,
Pukul dua, di tabung kaca bergambar
aku tak dapat melihat wajahmu
wajahmu yang dirindukan
aku dan semuanya...
sudah lama kami ingin melihatmu
apakah saat ini kau sedang tersenyum
ataukah air matamu membanjir di balik persembunyianmu??
tadi,
seorang ibu... anaknya mati...
merasa ikut terbunuh sadis karena kau tak jua menampakkan diri
beliau tak rela, jika hanya 1 tahun untuk sebuah nyawa
beberapa hari kemarin...
Renta tak berdaya...
melirik runtuhan buah, yang nugkin tak ada harga
hukuman itu membuat pembacanya tetesan air mata
itu juga...
karena kau tak ikut bicarakau tahu akibat lainnya???
karena sebuah semangka,
atak hanya penjara tapi juga terpaksa rela kehilangan giginya...
huuufffff......
sebenarnya dimana kau???
apa yang kau takuti?? hingga membuatmu begitu dalam bersembunyi
jika kau tak jua tampakkan diri,
tegakah kau jika pembunuh kami...
ya, pembunuh kami...
begitu saja hilang dan terbang...
melayang bebas bagai kapas...
membawa serta ribuan nyawa oarang-orang negeri ini...
ataukah... jangna-jangan kau tak tahu ya???
di negeri ini sudah tak ada demokrasi... demokrasi...
jadi, bicaralah....!!!! berteriaklah...!!!
jangan biarkan kau tersembunyi jauh adalam dada mereka
hingga mereka lupa membelamu
dan dilupakan bahwa kau itu ADA!!!
wahai kau...
SANG KEADILAN
Tnjukkan siapa dirimu!!!!


02.55 WIB
041209